Senin, 30 Juli 2012

KIAT MENJAGA STAMINA SELAMA BULAN PUASA

Puasa merupakan salah satu cara menuju sehat. Ini bukan rumor tapi fakta dan sudah dibuktikan secara ilmiah. Puasa dapat membuat orang yang sehat menjadi lebih sehat dan orang yang sakit menjadi sehat. Misalnya, puasa terbukti memiliki efek positif bagi penderita penyakit jantung koroner dan diabetes. Untuk mendapatkan manfaat puasa secara optimal, tentu kita tetap perlu menganut pola hidup sehat. Konsumsi makanan harus memenuhi kualitas gizi yang baik, olah raga tetap diperlukan dengan mengaturnya secara bijak dan kebiasaan buruk seperti merokok hendaknya ditinggalkan.

Kenyataannya, tidak mudah memenuhi pola hidup sehat ini. Tidak jarang orang sahur dengan menu ala kadarnya karena tidak nafsu makan di pagi buta, bahkan bagi perokok lebih mementingkan 1-2 batang rokok sebelum imsak ketimbang memikirkan kebutuhan gizi yang diperlukan dalam menunjang aktivitasnya di siang hari. Akibatnya bisa ditebak. Habis subuh aktivitas perpanjangan tidur terus berlangsung, berangkat kerja terlambat, menjelang siang sudah loyo. Ini semua berakibat produktivitas kerja mereka selama bulan puasa menurun tajam. Ujung-ujungnya bulan puasa dijadikan sebagai kambing hitam penurunan kinerja yang harus dimaklumi.

Logikanya, selama bulan puasa kinerja seharusnya bertambah baik. Ini karena kita tidak memikirkan lagi soal makanan dan minuman sehingga pikiran hanya fokus pada pekerjaan. Asalkan, kita memiliki stamina yang baik sepanjang hari. Di kantor pun kita punya waktu ekstra untuk bekerja karena tidak perlu makan siang dan pergi ke kantin untuk ngopi. Waktu ngerumpi pun berkurang. Kenyataannya? Walaupun belum ada data statistiknya secara resmi, banyak kalangan memprediksi produktivitas kerja pegawai atau karyawan selama bulan puasa menurun drastis hingga 40%, bahkan mungkin lebih untuk pegawai negeri sipil (PNS). Apa penyebabnya?.

Kuncinya penuhi gizi

Tentu untuk tetap fit sepanjang hari selama berpuasa sekitar 14 jam kita memerlukan asupan gizi yang baik. Kunci utamanya adalah dengan mengatur sebaik-baiknya konsumsi makanan waktu sahur dan buka puasa. Menu empat sehat lima sempurna perlu disajikan setiap sahur dan buka puasa secara proporsional. Artinya makan tidak boleh terlalu banyak, hanya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Untuk menu utama sahur, para ahli gizi menyarankan untuk mengurangi asupan karbohidrat, memperbanyak asupan protein dan lemak serta serat pangan yang dapat diperoleh dari konsumsi sayuran dan buah. Menu banyak karbohidrat hanya akan mensuplai energi sekitar 3-4 jam saja, sedangkan protein dan lemak bisa lebih lama sehingga pengosongan lambung agak lambat sehingga tidak mudah lapar.

Untuk buka puasa, sebaiknya mengkonsumsi makanan dan minuman manis terlebih dahulu (seperti kurma dan sirup), setelah sholat maghrib baru menu utama. Hindari mengawali buka puasa dengan camilan yang akan merusak nafsu makan menu utama. Hindari juga memulai buka puasa dengan sebatang rokok karena akan memicu kadar asam lambung. Hindari pula berbuka puasa berlebihan seolah-olah ”balas dendam” karena seharian perut kosong. Dengan pola seperti itu tubuh akan tetap fit dan lebih sehat, profil kolesterol dan gula darah lebih baik, dan masalah pencernaan seperti asam lambung dan sembelit akan sirna.

Perbanyak makanan berserat tinggi

Para ahli gizi banyak yang merekomendasikan konsumsi makanan berserat tinggi untuk mempertahankan stamina tubuh selama berpuasa. Alasannya makanan yang mengandung serat tinggi akan dicerna secara perlahan sehingga dapat menyediakan energi lebih lama dibanding makanan berserat rendah seperti nasi. Contoh makanan berserat tinggi antara lain dari kelompok kacang-kacangan dan serealia. Padi sebenarnya mengandung serat tinggi, namun nasi putih mengandung serat rendah karena sebagian besar hilang selama proses penggilingan dan pemutihan.

Dari sekian banyak makanan berserat tinggi, salah satu yang terbaik adalah havermut atau oat (Avena sativa L.). Havermut adalah produk serealia impor. Namun demikian havermut sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia karena telah diperkenalkan sejak jaman penjajahan Belanda. Havermut dalam bentuk bubuk untuk dimasak menjadi bubur sangat mudah diperoleh di supermarket dengan harga relatif murah. Umumnya havermut dikonsumsi sebagai bubur untuk sarapan pagi atau sebagai satu-satunya sumber gizi bagi manula. Sudah banyak bukti ilmiah dan empiris yang mendukung khasiat havermut untuk mengatasi penyakit-penyakit degeneratif seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung dan diabetes. Rahasia di balik khasiatnya adalah kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama avenantramida dan karbohidrat kompleks dalam bentuk beta-glukan. Cobalah ganti porsi nasi Anda waktu sahur dengan bubur havermut, niscaya Anda akan merasa lebih fit sepanjang hari. Sangat cocok untuk penderita diabetes karena kadar gula darah bisa terjaga normal selama menjalani ibadah puasa.

Perlukah suplemen?

Bila pola makan seperti di atas secara disiplin bisa diterapkan, maka suplemen vitamin dan mineral umumnya tidak diperlukan. Bahkan sebuah studi yang dilakukan oleh Siti Setiati dari FKUI membuktikan bahwa dengan puasa yang berakibat terjadinya pengurangan asupan kalori hingga 30% dapat menurunkan kadar radikal bebas sampai 90 persen dan meningkatkan total antioksidan—senyawa penangkal aksi radikal bebas—sekitar 12%. Ujung-ujungnya tubuh menjadi lebih fit dan sehat.

Kenyataannya, banyak orang yang tidak bisa disiplin dengan pola makan sehat tersebut. Untuk golongan ini, suplemen dalam bentuk vitamin dan mineral mutlak diperlukan untuk mencukupi kekurangan satu atau beberapa jenis gizi akibat pola makan yang kurang baik. Suplemen tersebut memiliki beragam fungsi tergantung jenisnya. Misalnya vitamin E, vitamin C, dan vitamin A berfungsi sebagai antioksidan. Mineral seng memiliki fungsi dalam sintesis protein, fungsi seksual, penyimpanan insulin, metabolisme karbohidrat dan penyembuhan luka. Sedangkan magnesium memiliki peranan dalam fungsi tulang, hati, otot, transfer air intraseluler, kesetimbangan basa dan aktivitas neuromuskuler.

Sebenarnya semua vitamin dan mineral tersebut terdapat berlimpah secara alami dalam buah dan sayuran. Namun karena konsumsi buah dan sayuran rendah, maka perlu sumber alternatif lain untuk memasok kebutuhan vitamin dan mineral tersebut, misalnya melalui suplemen dalam bentuk kapsul atau tablet. Alternatif lain adalah melalui konsumsi bahan alami herbal. Salah satu herbal yang kaya multivitamin dan mineral adalah buah merah yang mengandung vitamin A (dalam bentuk pro-vitamin A beta-karoten), vitamin C, alfa-tokoferol (vitamin E), vitamin B1, vitamin B3, dan mineral kalsium, fosfor, zat besi serta serat pangan.

Asupan vitamin dari bahan alami seperti buah, sayuran dan herbal lebih aman dibanding suplemen vitamin buatan dalam kapsul atau tablet. Misalnya konsumsi beta-karoten (pro-vitamin A) lebih aman untuk menghindari toksisitas vitamin A. Suplemen vitamin A umumnya mengandung vitamin A yang sudah jadi (aktif) sehingga bersifat toksik bila overdosis. Sebaliknya beta-karoten dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh hanya bila diperlukan.

Jadi, untuk menjaga stamina tubuh selama berpuasa sebaiknya gizi dicukupi melalui konsumsi makanan dengan pembatasan kalori. Karbohidrat sebaiknya dibatasi hingga hanya 70% porsi normal, asupan protein dan lemak lebih ditingkatkan, dan asupan serat ditingkatkan melalui konsumsi buah dan sayuran. Bila masih kesulitan, konsumsi suplemen dapat dilakukan terutama dari bahan-bahan alami.

Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amin!

(Penulis: Muhammad Ahkam Subroto, Peneliti Utama Puslit Bioteknologi LIPI).

Minggu, 01 Juli 2012

Foot Patch Green Life


Koyo Detox happy life

Apakah anda mengetahui tentang kandungan toksin ( racun) yang berbahaya di dalam tubuh kita sekarang? apakah anda juga tahu tentang pencemaran, makanan dan cara hidup kita sekarang telah menyebabkan bertambahnya kandungan toksuin yg berbahaya di dalam tubuh kita. Perawatan tradisional di Asia selalu menyatakan bahwa bagian-bagian di telapak kaki kita dalah berkaitan langsung dengan organ-organ penting di dalam tubuh kita.

Apakah anda pernah mendengar tentang tempel koyok kaki yg dapat membuang toksin ( racun) di dalam tubuh telah lama digunakan di Asia dan kini sudah mulai terkenal di Eropa dan Negara-negara Timur Tengah? Banyak org telah menggunakannya dan mereka telah berpuas hati dengan hasilnya. Penggunaan tempel koyok kaki ini tidak memerlukan modal yg banyak dan insya Alloh jikan kita bersungguh-sungguh maka segala penyakit yg derita boleh berkurang.

Dirumus khas dari tumbuhan alami Tekhnologi No.1 di Jepang.

Bahan-bahan yang terkandung :
Tourmaline ( bahan mineral ) dan Bamboo Veniger

Detox Foot Patch digunakan secara alami pada telapak kaki untuk menghilangkan racun dari tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat menggunakan refleksologi dan akupresur berdasarkan prinsip Cina, yang telah digunakan selama lebih dari 1000 tahun.

Mengapa digunakan pada Telapak Kaki?
Menurut Pengobatan Cina Yang Sangat Terkenal, tubuh kita manusia memiliki lebih dari 360 akupuntur poin, dengan lebih dari 60 poin akupuntur yang ditemukan di telapak kaki yang dikenal sebagai jantung kedua. Di telapak kaki terletak zona reflektif dari organ-organ internal kita ,Dan juga tempat potensial untuk racun ketika darah beredar

Bagaimana Cara Memakainya Dan Seberapa sering saya harus memakainya?
Cukup Tempelkan Pada Telapak Kaki Malam Menjelang Tidur kemudian waktu anda bangun bisa diangkat dan akan berubah warna bisa coklat atau hitam. Hanya 1 malam akan bermanfaat, namun sebaiknya menggunakannya setiap malam untuk sekurang-kurangnya 5 hari untuk detoks pertama Anda. Tergantung pada warna mungkin perlu untuk terus menggunakan sampai 25 hari.

Bagaimana saya tahu Detox Foot Patch bekerja?
Biasanya Anda akan merasa lebih vitalized bahkan setelah 1 malam, dan masalah kesehatan akan mulai mereda.

Apakah Detox Foot Patch menghisap racun dari kaki saya?
Detox Foot Patch menarik racun dari keringat, datang dari dasar kakimu, termasuk logam berat dll.

Manfaat Koyo Detox Foot Patch,

    Membuang toksin (racun) di dalam tubuh, air yang berlebihan dan mencegah bau kaki.
    Membuat badan lebih bertenaga
    Mengurangi alergi dan nyeri sendi
    Mengurangi sakit kepala
    Menormalkan tekanan dan aliran darah
    Menguatkan sistem imun di dalam badan
    Melegakan sakit tumit dan telapak kaki
    Melancarkan buang air besar dan masalah perut kembung
    Membantu masalah jerawat / resdung
    Mengatasi masalah diabetes dan berat badan yang berlebihan
    Mengatasi masalah susah tidur
    Penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama
    Cocok untuk pekerja yang menggunakan bahan kimia seperti cat, cairan pembersih, dll.
    Menyegarkan badan ketika bangun tidur
    Membantu Proses Penyembuhan Penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah dan metabolisme tubuh, seperti; Gangguan Fungsi Ginjal, Berat Badan Berlebihan, Sakit pada otot tulang & persendian,Sakit dibagian tubuh tertentu akibat aktivitas yang berlebihan, Susah Tidur, Darah Tinggi, Rematik, Diabetes, Kolesterol, Narkoba, Asam Urat, Kurang konsentrasi, Stroke, dll


Cara pakai koyo Detox Foot Patch :

    Tarik bagian kertas yang besar pada plester/stiker.
    Tempelkan Foot Patch Koyo Kaki pada bagian tengah plester/stiker dan pastikan bagian yang ada tulisan menghadap / menempel pada plester.
    Tempelkan plester/stiker pada telapak kaki. Untuk hasil terbaik, gunakan sebelum tidur. Anda juga bisa memakainya di dalam rumah jika waktu tidur Anda kurang dari 8 jam.
    Jangka waktu yang baik untuk memakai Foot Patch Koyo Kaki adalah antara 8-12 jam sebelum Anda membukanya. Foot Patch Koyo Kaki ini juga bisa digunakan pada bagian-bagian tubuh lain yang merasa sakit selain dari telapak kaki. Selama Anda memakai Foot Patch Koyo Kaki ini, bagian yang menempel pada telapak kaki kita akan berubah menjadi hitam. Ini karena Foot Patch Koyo Kaki ini sudah menarik toksin (racun) dan darah kotor dari dalam tubuh kita. Foot Patch Koyo Kaki ini juga akan menjadi lengket jika jumlah toksin (racun) di dalam tubuh kita berada dalam jumlah yang banyak.

Keterangan:

    Ketika digunakan, akan muncul warna gelap pada Pads karena mereka menyerap racun dan kotoran dari tubuh anda.
    Terus gunakan sampai warna tersebut meringan atau lebih terang.
    Ketika menunjukan tanda-tanda meringan, pemakaian cukup dilakukan selama 1 atau 2 minggu sekali untuk pemeliharaan.
    Foot pads sebaiknya digunakan pd telapak kaki atau bagian lain yg membutuhkan dan pd saat tidur (dimana tubuh dlm keadaan santai). Juga dianjurkan pemakaian kaos kaki supaya pads tidak lepas.
    Jangan tempel pads pada area luka yg terbuka dan sekitar mata.
    Pads bisa ditempel di tempat dimana anda merasa sakit, tidak nyaman.